Senin, 01 Maret 2010

Menghindari "Banjir"

Pabrikan motor, sepertinya seragam satu sama lain. Mereka bagai tak hendak menerapkan teknologi maju untuk produk berkapasitas mesin di bawah 150 cc. Salah satu yang paling menonjol dan terbilang sebagai gejala konvensional adalah menyangkut piranti pembakaran yang masih menggunakan karburator. Dan repotnya, motor baru sekalipun, karena berteknologi karburator tak jarang sering mengalami 'banjir'. Sebuah gejala menjengkelkan, yakni masuknya bensin dalam jumlah berlebihan dalam ruang bakar, sehingga mesin tak mau hidup.

Bila 'banjir' bertandang, ujungnya motor pun susah dihidupkan dan bau bensin segera menyengat kemana-mana. Berikut upaya menyiasati ancaman 'banjir' dan kegiatan rutin yang perlu dilakukan demi terawatnya karburator motor Anda.

Mengatasi Cat Kusam


Banyak penyebab timbulnya cat kusam, mulai dari cara perawatan atau pembersihan tidak sempurna, pengaruh cuaca, sampai usia cat yang menua. Banyak cara agar body motor tetap kemilau, salah satunya mekanisme perawatan yang benar. Tidak tepat dalam merawat serta salah penggunaan bahan perawatan, membuat cat jadi kusam. Ada solusi mudah dan murah untuk mengembalikan kemilau cat. Simak langkahnya. Banyak penyebab timbulnya cat kusam, mulai dari cara perawatan atau
pembersihan tidak sempurna, pengaruh cuaca, sampai usia cat yang menua. Banyak cara agar body motor tetap kemilau, salah satunya mekanisme perawatan yang benar. Tidak tepat dalam merawat serta salah penggunaan bahan perawatan, membuat cat jadi kusam. Ada solusi mudah dan murah untuk mengembalikan kemilau cat. Simak langkahnya.

Gimana cara modif astrea grand biar kelihatan racing sehari-hari?

Astrea grand lebih cocok dibuat racing elegan karena bentuk bodinya memang begitu, saran saya beli velg racing alumunium jari-jari yang polos (tidak pake cat). Pake ukuran 160 depan dan 185 belakang.

Ganti fork depan dengan miliknya Honda Supra 100cc berikut dengan cakram n kalipernya. Buat cakram belakang kayaknya ga perlu, menurut saya malah merusak penampilan.

Tetap pakai shock belakang standar karena apabila anda aplikasi shock racing apalagi yang bertabung malah nggak nyambung ke bodinya n jangan pernah pake peninggi shock. Shock standar astrea malah banyak diaplikasi ke motor lain untuk mengejar kesan elegan.

Pertahankan knalpot standar. kalo mau meningkatkan tenaga belilah knalpot racing yang tidak panjang dan mendongak ke atas. Sekali lagi karena bodi astrea tidak nungging melainkan lurus.
Jangan lupa pake Kabel busi racing karena part ini yang keliatan dari luar, lagipula itung2 buat memperbesar api busi biarpun tidak terlalu signifikan.

Pakailah lampu belakang model tumpuk apabila astrea anda belum mengaplikasikannya.

Kalo perlu kembalikan kondisi mesin ke standar lagi. dengan begitu penampilan astrea anda seiring dengan kecepatannya. Jika anda masih ada budget pakailah CDI, koil n busi racing untuk spek harian.

Bener Ga sech Ceper Itu Ga nyusahin ???

 
Supra X new

Meningkatkan Performa Honda Astrea Grand

Honda Astrea Grand merupakan sepeda motor generasi 100cc dari Honda yang cukup tangguh. Bisa dibilang setangguh Supra X. Honda bermesin 100cc yang dulu berbeda dengan Honda bermesin 100cc yang sekarang. Lebih tepatnya maksud saia yaitu Astrea Grand dan Supra X memiliki performa lebih baik daripada Fit X dan Revo. Bagi anda yang pernah mencoba keempat motor tersebut, tentu tau bedanya.

Astrea Lagenda adopsi piston honda Sonic

Mendongkrak tenaga mesin Honda 100cc itu susah-susah gampang. penyebabnya, jarak keempat baut silinder terlalu dekat dengan liner atau boring. karena terlalu dekat, susah untuk dibore up gede-gedean, itu karena pilihan diameter piston pengganti jadi terbatas.

kalo enggak tahu cara mengakalinya, memang begitu. tanpa geser baut mesin, paling besar hanya bisa pakai piston 54-55 mm. itu pun, boring sudah tipis dan mesin jadi cepat panas.

untuk mengakali masalah ini, honda legenda dengan 100cc bisa adopsi piston honda Sonic dengan diameter piston 58 – 60mm.